PENGARUH RASIO PUCUK TEBU DAN RUMPUT GAJAH DALAM PAKAN LENGKAP SAPI PERAH TERHADAP PARAMETER FERMENTASI RUMEN DAN PASOK PROTEIN MIKROBA MELALUI PENDEKATAN PRODUKSI GAS IN VITRO
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui rasio optimal penggunaan pucuk tebu (PT) dan rumput gajah (RG) dalam pakan lengkap sapi perah melalui pendekatan produksi gas in vitro. Penelitian dilaksanakan dengan metode percobaan menggunakan RAK 5 x 5. Perlakuan yang digunakan adalah tingkat rasio PT dan RG dalam pakan lengkap yang disusun iso protein dari bahan : RG (Pennisetum purpureum) umur pemotongan 43– 56 hari, PT (Saccharum officinarum), dan beberapa bahan konsentrat. Pakan perlakuan disusun dalam 100 % BK dengan perbandingan 40 % BK konsentrat (BKK) dan 60 % BK hijauan (BKH) dimana masing-masing perlakuan dan komposisi BKH adalah: CF1 (100 % RG + 0 % PT); CF2 (75 % RG + 25 % PT); CF3 (50 % RG + 50 % PT); CF4 (25 % RG + 75 % PT) dan CF5 (0 % RG + 100 % PT). Interval inkubasi pengukuran laju produksi gas : 0, 2, 4, 8, 16, 24, 32, dan 48 jam. Pengukuran efisiensi sintesis protein mikroba (ESPM) ditentukan dengan reflux larutan NDS yang ditambahkan pada residu produksi gas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio PT terhadap RG dalam pakan lengkap sapi perah memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap volume gas pada inkubasi 2 dan 4 jam, tapi berpengaruh sangat nyata (P<0,01) pada inkubasi 8 – 48 jam. Perlakuan pakan memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap degradasi BK, nyata (P<0,05) terhadap kadar total VFA dan asam asetat (C2) namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap degradasi BO, kadar NH3, kadar asam propionat (C3), asam butirat (C4), C2/C3, dan proporsi molar VFA. Pakan perlakuan memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap ESPM (mg N/kg BOTR) dan semua hasil perhitungan stoichiometri. Rasio PT terhadap RG yang semakin tinggi menghasilkan efisiensi sintesis protein mikroba yang relatif sama, efisiensi tertinggi cenderung ditunjukkan oleh level PT sebesar 25 % dan 100 %. Disimpulkan bahwa pada pakan lengkap sapi perah dengan protein kasar 12,5 %; proporsi PT sebagai sumber serat hingga 100 % dapat diaplikasikan. Kontunyuitas dan stabilitas suplai pakan sapi perah dapat dipenuhi dengan memanfaatkan PT namun suplementasi pakan konsentrat sangat disarankan agar  terpenuhi kebutuhan nutrisi, khususnya pasok protein mikroba pada pencernaan pasca rumen.
Kata kunci : pasok protein mikroba, rasio pucuk tebu dan rumput gajah, pakan lengkap.Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- Once submitted, it is the corresponding author's responsibility to confirm and warrant the name included as an author of the work is true (shadow author is unacceptable) and that no conflict of interest occurred among the authors.