Pola Spasial Permukiman Kampung 99 Pepohonan di Cinere, Depok

Authors

  • Saidatul Mu’awanah
  • Sri Utami
  • Harini Subekti

Abstract

Permukiman Kampung 99 Pepohonan dibentuk secara komunal oleh sekelompok orang yang bervisi sama. Permukiman ini memiliki karakteristik unik yang terlihat pada kehidupan sosial, aktivitas penduduk dan kondisi lingkungan alamnya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pola spasial pada permukiman serta faktor-faktor yamg mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pola spasial dapat dilihat pada tata letak, sirkulasi, arah hadap, dan hirarki.Tata letak elemen-elemen permukiman secara makro menunjukkan permukiman ini terbagi dalam 3 cluster.Terdapat sirkulasi yang terdiri dari jalan primer dan sekunder, yang terbagi dalam 3 zonifikasi yaitu publik, semipublik, dan privat. Pada cluster 1, arah hadap bangunan adalah ke halaman bersama. Pada cluster 2, bangunan menghadap ke arah kolam ikan, sedangkan pada cluster 3, bangunan menghadap ke arah jalan. Untuk hirarki, area Barat merupakan area yang bersifat publik, dimana di sana terdapat pintu masuk dan juga sebagai pusat  keramaian. Sedangkan area Timur bersifat semipublik karena terdapat sarana kegiatan ekonomi penduduk. Pola spasial yang terbentuk pada permukiman ini merupakan hasil adaptasi dengan alam dan sosial budaya penghuninya.Faktor-faktor yang mempengaruhi pola spasial dibagi menjadi dua, yaitu manusia (aktivitas dan sosial budaya) dan lingkungan (topogarfi dan kondisi lahan, vegetasi serta bentang alam).

Kata kunci: pola spasial, permukiman

Downloads

Issue

Section

Articles