Sifat Mekanik Kulit Batang Sagu Pada Berbagai Kondisi

Authors

  • Idawati Supu Universitas Cokroaminoto Palopo
  • Eka Pratiwi Tenriawaru Universitas Cokroaminoto Palopo
  • Sunarti Cambaba Universitas Cokroaminoto Palopo

Abstract

Produksi sagu menghasilkan limbah kulit batang sagu yang berpotensi sebagai alternatif bahan baku pengganti kayu. Untuk pemanfaatan tersebut, sifat mekanik kulit batang sagu pada berbagai kondisi perlu diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kuat tekan dan Modulus of Rupture (MOR) kulit batang sagu pada berbagai kondisi dengan standar JIS A 5908-2003 dan SNI 01-0608-89 serta untuk mengetahui perlakuan terbaik untuk kulit batang sagu. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan, yaitu kondisi basah, kering angin, dan kering oven. Setiap perlakuan diuji kuat tekan dan MOR. Hasil uji kuat tekan kulit batang sagu dengan pengujian sejajar serat pada kondisi basah, kering angin, dan kering oven berturut-turut adalah 143,28 N/mm2, 64,09 N/mm2, dan 42,59 N/mm2. Sedangkan untuk MOR berturut-turut adalah 81,96 N/mm2, 87,29 N/mm2, dan 59,72 N/mm2. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kuat tekan dan MOR kulit batang sagu pada berbagai kondisi memenuhi standar JIS A 5908-2003 dan SNI 01-0608-89. Perlakuan terbaik terhadap kuat tekan adalah pada kondisi basah, sedangkan untuk MOR adalah pada kondisi kering angin.

Kata kunci: kulit batang sagu, kuat tekan, modulus of rupture, kondisi kulit batang sagu

Author Biographies

Idawati Supu, Universitas Cokroaminoto Palopo

Department of Physics, Faculty of Science, Universitas Cokroaminoto Palopo

Eka Pratiwi Tenriawaru, Universitas Cokroaminoto Palopo

Department of Biology, Faculty of Science, Universitas Cokroaminoto Palopo

Sunarti Cambaba, Universitas Cokroaminoto Palopo

Department of Biology, Faculty of Science, Universitas Cokroaminoto Palopo

References

Pemerintah Kab. Luwu. 2012. Rekapitulasi Luas Areal, Produksi, dan Jumlah Petani Tanaman Perkebunan Rakyat Tahun 2012 (Online). http://luwukab.go.id/?page_id=38. Diakses pada Tanggal 26 Mei 2016.

BPS Kab. Luwu Utara. 2015. Luwu Utara dalam Angka 2015.

Adeni, D.S.A., Aziz, S.A., Bujang, K., Hassan, M.A. 2010. Bioconversion of Sago Residue into Value Added Product. African journal of Biotechnology. 9 (14). 2016-2021.

Kristiningrum, E., Herjanto, E. 2011. Kesiapan SNI Kayu dan Produk Kayu dalam Mengantisipasi Kerjasama Regional dan Bilateral. Jurnal Riset Industri. V (3). 249-257.

Zulfiana, D., Kusumah, S.S. 2014. Ketahanan Papan Komposit dari Pelepah Sagu (Metroxylon sago Rottb.) terhadap Jamur Pelapuk dan Rayap Tanah. Jurnal Penelitian Hasil Hutan. 32 (4). 253-262.

JIS A 5908-2003. Particleboards. Japanese Standards Association. Japan.

SNI ISO 3129: 2011. Kayu – Metode Pengambilan Contoh dan Persyaratan Umum untuk Uji Fisis dan Mekanis. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.

SNI 01-0608-89. Kayu untuk Mebel, Syarat Sifat Fisik dan Mekanik. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.

ASTM C-293-02. Standard Test Method for Flexural Strength of Concrete (Using Simple Beam with Center-Point Loading). ASTM Committee on Standards. US.

Seng, O.D. 1990. Berat Jenis dari Jenis-jenis Kayu Indonesia dan Pengertian Beratnya Kayu untuk Keperluan Praktek. Pengumuman No.13. Lembaga Penelitian Hasil Hutan. Bogor.

Gunawan, Y., Aksar, P., Irfan, L.O. 2016. Analisa Pengaruh Ukuran Diameter Serat Tangkai Sagu terhadap Sifat Mekanik pada Material Komposit. Enthalpy. 2 (2). 62-67.

Darwis, D., Astriana, Ulum, M.S. 2017. Pemanfaatan Limbah Serat Batang Sagu untuk Pembuatan Batako. Gravitasi. 15 (1). 1-9.

Purwanto, D. 2009. The Influence of Natural and Artificial Drying Foword The Quality of Galam Wood (Melaleuca cajuputi) for Furniture Material. J. R. Industri Hasil Hutan. 1 (1). 1-7.

Wahyudi, I., Priadi, T., Rahayu, I.S. 2014. Karakteristik dan Sifat-Sifat Dasar Kayu Jati Unggul Umur 4 dan 5 Tahun Asal Jawa Barat. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. 19 (1). 50-56.

Leiwakabessy, A.Y., Purnowidodo, A., Sugiarto, Soenoko, R.. 2013. Perubahan Sifat Mekanis Komposit Hibrid Polyester yang Diperkuat Serat Sabut Kelapa dan Serat Ampas Empulur Sagu. J. Rek. Mesin. 4 (3). 235-240.

Sulistyono, Nugroho, N., Surjokusumo, S. 2013. Teknik Rekayasa Pemadatan Kayu II: Sifat Fisik dan Mekanik Kayu Agatis (Agathis lorantifolia Salisb.) Terpadatkan dalam Konstruksi Bangunan Kayu. Bul. Keteknikan Pertanian. 17 (1). 32-45.

Chauf, K.A. 2005. Karakteristik Mekanik Kayu Kamper sebagai Bahan Kayu Konstruksi. Mektek. 7 (1). 41-47.

Tenriawaru, E.P., Supu, I., Cambaba, S. 2017. The Physical Properties of Sago Bark, dalam Proceeding 4th International Seminar on Sciences, 19-20 Oktober 2017, hlm.

Downloads

Published

04-12-2017

Issue

Section

Articles