Dampak Pertambangan Batubara terhadap Laju Deforestasi di Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur

Authors

  • Retna Kartikasari Master Programme of Environment and Development Management, Postgraduate Programme, Brawijaya University
  • Arief Rachmansyah Department of Civil Engineering Faculty of Engineering Brawijaya University
  • Amin Setyo Leksono Department of Biology Faculty of Mathematic and Natural Sciences Brawijaya University

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.igtj.2018.007.01.03

Abstract

Pertambangan batubara di Kalimantan Timur merupakan salah satu kegiatan yang menyebabkan perubahan penutupan lahan hutan menjadi non hutan. Perubahan penutupan lahan tersebut mengakibatkan terjadinya deforestasi baik didalam kawasan hutan maupun diluar kawasan hutan. Artikel ini akan membahas laju deforestasi berdasarkan perubahan tutupan lahan pada areal pertambangan batubara yang berada di kawasan hutan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian dilakukan dengan menginterpretasikan pola penutupan lahan pada citra Landsat 5 TM dan Landsat 7 ETM+ tahun 2010 serta Landsat 8 OLI/TIRS tahun 2016. Hasil analisis berupa perubahan tutupan lahan tahun 2010 dan tahun 2016. Berdasarkan perubahan tutupan lahan tersebut, dilakukan pencermatan pada areal hutan yang berubah menjadi areal non hutan sehingga didapatkan laju deforestasi.  Hasil penelitian menunujukkan, bahwa pada kurun waktu antara tahun 2010 sampai dengan tahun 2016, laju deforestasi yang terjadi pada areal pertambangan batubara dalam kawasan hutan sebesar 223,83 Ha/tahun. Luas laju deforestasi tersebut ± 0,46 % dari luas total izin pertambangan batubara dalam kawasan hutan yang berarti bahwa kontribusi kegiatan pertambangan batubara pada deforestasi didalam kawasan hutan sangat kecil.

Kata kunci: pertambangan batubara, kawasan hutan, citra landsat, perubahan tutupan lahan, laju deforestasi

Downloads

Published

16-05-2018

Issue

Section

Articles