Pemodelan Dinamis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Kota Malang
Abstract
Saat ini proporsi ruang terbuka hijau (RTH) semakin berkurang seiring peningkatan populasi dan kepadatan. Dalam pemenuhan pembangunan kawasan-kawasan pendukung sebagai akibat jumlah penduduk yang terus meningkat, alih fungsi lahan di Kota Malang tidak dapat dihindari. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang menyebutkan bahwa proporsi RTH minimal 30% dari luas kota. Namun proporsi kebutuhan RTH suatu kota berbeda dengan kota lainnya. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi perubahan luasan RTH tahun 2000 hingga 2015 serta menghitung dan memodelkan luas RTH yang dibutuhkan Kota Malang kedepannya secara dinamis untuk dapat mencukupi kebutuhan berdasarkan standar beraktivitas dan kebutuhan oksigen. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui perubahan RTH menggunakan peta hasil interpretasi citra satelit yang di overlay sehingga diketahui perubahan luasan RTH dan pengembangan model proyeksi kebutuhan RTH dilakukan dengan menggunakan pendekatan sistem dinamik. Temuan dari pembahasan menunjukan bahwa luas RTH Kota Malang dari tahun 2000 hingga 2015 terus mengalami penurunan hingga 30% dan kebutuhan akan RTH terus meningkat setiap tahunnya berbanding lurus dengan penambahan jumlah penduduk sedangkan ketersediaan RTH terus berkurang. Skenario untuk memenuhi kebutuhan RTH Kota Malang dengan menekan laju imigrasi, menekan tingkat kelahiran, menekan pertumbuhan kawasan terbangun, pengurangan jumlah sepeda motor dan mobil, penambahan RTH privat dan publik
Kata Kunci: Kebutuhan Oksigen, Ruang Terbuka Hijau (RTH), Standar Beraktivitas
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- Once submitted, it is the corresponding author's responsibility to confirm and warrant the name included as an author of the work is true (shadow author is unacceptable) and that no conflict of interest occurred among the authors.