Penentuan Area-Area Paling Layak Huni di Kota Banjarmasin Berdasarkan Indikator-Indikator Spasial

Authors

  • Miftahul Ridhoni Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
  • Muhammad Yusuf Ridhani Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
  • Andi Achmad Priyadharma Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.igtj.2019.008.01.01

Abstract

Fokus penelitian adalah untuk menentukan area-area dengan tingkat kelayakhunian tertinggi di Kota Banjarmasin, didasarkan pada indikator-indikator fisik yang mengandung nilai spasial. Penelitian ini diharapkan sebagai masukan bagi pemerintah terkait potensi kelayakhunian di Kota Banjarmasin dapat lebih spesifik khususnya pada aspek fisik-spasial, serta meningkatkan keragaman jenis-jenis penelitian mengenai kelayakhunian di Kota Banjarmasin. Metode yang digunakan untuk menentukan parameter kelayakhunianadalah triangulasi, metode yang digunakan untuk menentukan zonasi kelayakhunian tertinggi adalah menggunakan overlay data spasial. Parameter yang digunakan adalah kepadatan penduduk, ketersediaan dan keterjangkauan sarana ruang terbuka hijau, fasilitas umum, sarana perdagangan, serta jaringan jalan. Area kelayakhunian tinggi tersebar di semua kecamatan di Kota Banjarmasin, dengan alokasi terbesar berada di Kecamatan Banjarmasin Tengah.

Kata kunci: Area Kelayakhunian, Overlay, Parameter Kelayakhunian.

 

The focus of research is to determine zones with the highest level of livability in Banjarmasin City, based on physical indicators containing spatial values. Research is expected to enrich livability assessment diversity specifically in term of physical livability aspect. The method used to determine livability parameters is triangulation, the spatial overlay is the method used to determine livability zones. The parameters used are population density, availability and radius  of green open space, public facilities, trade facilities, and road networks. High livability zone spread across all subdistrict in Banjarmasin City, with the largest allocation in Central Banjarmasin District.

Keywords: Livability Parameter, Livability Zone, Overlay.

Author Biographies

Miftahul Ridhoni, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Lecturer, Urban, and Regional Planning Department

Muhammad Yusuf Ridhani, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Lecturer, Urban, and Regional Planning Department

Andi Achmad Priyadharma, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Lecturer, Urban, and Regional Planning Department

Downloads

Published

11-04-2019

Issue

Section

Articles