Landasan Berpikir Dalam Perencanaan Pengelolaan Terpadu Daerah Aliran Sungai

Authors

  • Sri Sudaryanti Pascasarjana Multidisiplin UB
  • Soemarno Soemarno
  • Marsoedi Marsoedi
  • Bagyo Yanuwiadi

Abstract

Peningkatan jumlah Daerah Aliran Sungai (DAS) kritis termasuk DAS Brantas adalah salah satu masalah utama yang harus diselesaikan dalam pengelolaan lingkungan di Indonesia. Untuk menyelesaikan permasalahan ini diperlukan solusi dengan pendekatan perencanaan pengelolaan DAS secara terpadu. Dalam penyusunan perencaan tersebut, landasan berfikir pemangku kepentingan merupakan fundamen penting yang harus perhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis landasan berfikir pemangku kepentingan untuk penyusunan perencanaan pengelolaan sub DAS Brantas hulu wilayah Kota Batu. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Analisis data dilakukan melalui metode Profesional Judgement dengan menggunakan analisis Ziel Orientierte Projekt Planung (ZOPP). Hasil penelitian ini menunjukkan kalau landasan berfikir penyusunan perencanaan pengelolaan sub DAS Brantas hulu wilayah Kota Batu terdiri atas 4 tahap, yaitu: analisis pemangku kepentingan, analisis masalah, analisis tujuan dan analisis penyelesaian masalah. Faktor pendorong utama untuk penyusunan rencana pengelolaan sub DAS Brantas hulu antara lain adalah adanya komitmen dari pemangku kepentingan, sementara faktor utama penghambatnya adalah belum adanya koordinasi dari pemangku-pemangku kepentingan tersebut. Penelitian ini menunjukkan kalau tersusun dan terdokumentasinya landasan berfikir dalam penyusunan rencana pengelolaan sub DAS Brantas hulu wilayah Kota Batu menjadi hal yang sangat penting untuk kepentingan berbagai pihak seperti legislatif, eksekutif, yudikatif, swasta, tokoh masyarakat, perguruan tinggi dan lembaga swadaya masyarakat. Saran yang diberikan dari hasil penelitian ini adalah perlu adanya perubahan pola berfikir dalam penyusunan rencana pengelolaan dari sektoral menjadi terpadu dan dari reaktif ke antisipatif.

References

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 39 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Terpadu.

Brooks, K.N.; P.F. F folliott, and J.A. Magner. 2013.Hydrology and The Management of Watersheds. Fourth Edition. Wiley-Blackwell. A John Wiley & Sons, Inc., Publication.

Harianto. 2008. Degradasi Daerah Aliran Sungai dan Solusinya di Indonesia Studi Kasus DAS Brantas. Disampaikan dalam Semiloka Sehari DAS Brantas Masalah dan Solusinya Pusat Penelitian Lingkungan Hidup. Lembaga penelitian. Universitas Brawijaya. Malang.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan yang ditetapkan pada tanggal 30 September 1999.

Pemerintah Kota Batu. 2006. Studi Pemanfaatan Potensi Sumber Air Kota Batu, Badan Perencanaan Daerah.

Perum Jasa Tirta I. 2014. Roadmap Pengelolaan Sedimentasi di Daerah Aliran Sungai Brantas 2015-2019. Diterbitkan oleh: Perum Jasa Tirta I.

Sudaryanti, S. 2007. Evaluasi Hasil-Hasil Penelitian Komunitas Makrozoobenthos di DAS Brantas hulu dari Tahun 2004-2007. Penelitian Mandiri. Fakultas Perikanan. Universitas Brawijaya. Malang.

Hart,B.T., Davied,P.E., Humprey,C.L., Norris,R.N.,Trihadiningrum,Y. 2001. Application Of The Australian River Bioassesment System (AUSRIVAS) In The Brantas River, East Java, Indonesia. Journal of Environment Management 62 (1), 93-100, 2001

Sudaryanti, S., Widianto, dan W.H. Utomo. 2000. Kajian Lingkungan Pulau Madura Sebagai Dasar Pemulihan Kerusakan Lingkungan Secara Terpadu di Pulaupulau Kecil. Pusat Penelitian Lingkungan Hidup bekerja sama dengan Proyek pengelolaan dan Pemulihan Kerusakan Lingkungan. Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup. Jakarta.

Sjafrizal. 2009. Tehnik Praktis Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah, Cetakan Pertama. Baduose Media. Padang ISBN 978-602-95015-2-0.

Panuju, D.R.; E. Rustiadi, S. Saefulhakim. 2009. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Cetakan Pertama. Crespent Press dan Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.

Pemerintah Kota Batu. 2011. Peraturan Daerah Kota Batu No 7 tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Batu 2010-2030. http://penataan ruang.net/taru/upload/perda/Perda7_2011_kotabatu.pdf. Februari, 27, 2014.

Pemerintah Kota Batu. 2008. Status Lingkungan Hidup Daerah Kota Batu, Pemerintah Kota Batu. Provinsi Jawa Timur.

Arikunto, S. 2005. Manajemen Penelitian. Cetakan ke tujuh. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.

Moleong, L.J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Cetakan ke 27. PT Remaja Rosidakarya. Bandung.

Martina, I. N.; S. Sudaryanti, dan H.U.Subarijanti. 2008. Evaluasi Perencanaan Pengelolaan

Aprilianto, O.; S. Sudaryanti, dan Wijarni. 2009. Studi Evaluasi Perencanaan Pengelolaan Sub-Sub Daerah Aliran Sungai Konto Bagian Hulu Kecamatan Pujon Kabupaten Malang Jawa Timur. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Brawijaya. Malang. Tidak diterbitkan.

Kusumawardhani, M.; S. Sudaryanti, dan E.Y. Herawati. 2008. Studi Evaluasi Perencanaan Sumberdaya Air Sub-Sub DAS Brantas hulu di Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Brawijaya. Malang. Tidak diterbitkan.

Pahlevi, R.; U. Yanuhar, dan S. Sudaryanti. 2008. Evaluasi Perencanaan Pengelolaan Sumber Daya Air Sub DAS Amprong Kabupaten Malang. Fakultas Perikanan. Universitas Brawijaya. Malang. Tidak diterbitkan.

Nugroho, V.A.; S. Sudaryanti, dan Mulyanto. 2008. Evaluasi Perencanaan Sumber Daya Air Waduk Karangkates Sumberpucung Kabupaten Malang Jawa Timur,Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Brawijaya. Malang. Tidak diterbitkan.

Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur. 2010. Rencana Pengelolaan DAS Brantas Terpadu Provinsi Jawa Timur. Buku 1 (Buku Utama).

Wuisman, J.M. 1991. Metode Penelitian Ilmu Sosial. Cetakan PPIIS Pertama. Penerbit.Universitas Brawijaya. Malang.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kaulitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sudaryanti, S. 2003. Coastal Resource Management Adviser Report. Australia BEJIS Project No. ST-19. Australian Managing Contractor. ACIL Australia Pty Ltd.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air.

Gray, S.; R. Shwom, and R. Jordan. 2012. Environmental Management Understanding Factors that Influence Stakeholders of Natural Resources. Science and Institutions. Springer. 49: 663-674. http://search.proquest.com/pqrlscitech/docview/927070203/fulltextPDF/13DF1 .Mei, 11, 2013.

GTZ. 1990. ZOPPObjectives-oriented Project Planning. Deutsche.

GTZ. 1997. ZOPP Objectives-Oriented Project Planning. Deutsche.

Pro LH Kalimantan. 1999. Perencanaan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah.Kerjasama Tehnik Pemerintah Indonesia - Pemerintah Jerman.

Syamsi, I. 1994. Pokok-Pokok Organisasi dan Manajemen. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta

Downloads

Published

22-09-2021

Issue

Section

Articles