KAJIAN PENGGUNAAN SILASE ISI RUMEN DALAM RANSUM KONSENTRAT SAPI PERAH PERANAKAN FRIESIAN HOLLAND (PFH) TERHADAP PENAMPILAN PRODUKSI SUSU
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kimiawi wastelase campuran isi rumen dan bekatul dengan bahan aditif Effective Microorganisme (EM4) dan Tetes, serta pengaruhnya sebagai bahan tambahan ransum konsentrat terhadap penampilan produksi susu sapi perah Peranakan Friesian Holland (PFH) yang dilaksanakan di Balai Diklat Pertanian (BLPP) Batu-Malang. Isi rumen yang digunakan isi rumen sapi berasal dari rumah potong hewan Kotamadya Malang, diambil secara acak selama periode penelitian. Aplikasi penggunaan silase isi rumen sebagai pengganti konsentrat Bapro dengan pakan basal hijauan jerami jagung muda, diberikan pada sapi perah laktasi sebanyak 20 ekor umur 7 tahun dengan masa laktasi ke lima. Metode percobaan yang dilakukan pada percobaan pertama adalah menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial dengan dua faktor perlakuan , faktor pertama terhadap pembuatan silase terdiri dari perlakuan tanpa penggunaan EM4 (E0) dan dengan penggunaan EM4 (E1) serta penambahan tetes sebagai faktor kedua terdiri dari perlakuan tanpa penambahan tetes (T0) penambahan tetes 1,5 persen (T1) dan penambahan tetes 3 persen (T2), sehingga terdapat 6 kombinasi perlakuan, masing-masing perlakuan diulang 4 kali ulangan. Setiap unit percobaan terdiri dari campuran 70 persen isi rumen dan 30 persen bekatul yang dimasukkan ke dalam kantong plastik polyethylene hitam kedap udara.  Untuk mengetahui nilai nutrisi dilakukan uji kimiawi, pada perlakuan penambahan EM4 dilakukan setelah 12 ensilase sedangkan perlakuan tanpa penambahan EM4 dilakukan setelah 16 hari ensilase. Parameter yang diamati meliputi kandungan Bahan Kering (BK), Bahan Organik (BO), Protein Kasar (PK), Serat Kasar (SK), Kecernaan Bahan Kering (KcBK) In Vitro, Kecernaan Bahan Organik (KcBO) In Vitro, N-NH3, asam laktat, asam butirat, dan asam asetat, serta kecepatan fermentasinya yang diukur adalah pH. Percobaan kedua merupakan aplikasi penggunaan silase isi rumen sebagai campuran ransum konsentrat, menggunakan Rancangan Acak Kelompok, kelompok pertama berdasarkan bobot badan sapi ±350 Kg, kelompok kedua ±400 Kg, kelompok ke tiga ±450 Kg, kelompok ke empat ±500 Kg, masing masing kelompok terdiri dari 5 ekor sapi umur 7 tahun dengan periode laktasi ke 5. Setiap kelompok diberi perlakuan pakan basal hijauan jagung muda dengan konsentrat Bapro sebagai perlakuan kontrol (RKI0), konsentrat Bapro 92,5% dan silase 7,5% (RKI1), konsentrat Bapro 85% dan silase 15% (RKI2), konsentrat Bapro 77,5% dan silase 22,5% (RKI3), konsentrat Bapro 70% dan silase 30% (RKI4), dengan perhitungan ransum iso protein kasar dan iso energi metabolis (ME), dengan kandungan Protein kasar 13,22% dan ME 2,045Mcal/kg. Perameter yang diamati jumlah produksi susu (liter), kadar lemak susu (%), berat jenis susu, solid non fat (%) dan konsumsi bahan kering. Hasil penelitian pertama menunjukkan bahwa perlakuan penggunaan EM4 dan Tetes berpengaruh sangat nyata terhadap semua parameter yang diamati. Silase dengan perlakuan penggunaan EM4 mempunyai kandungan BK, BO, PK, KcBK, KcBO asam laktat lebih tinggi dari pada tanpa penggunaan EM4 sebaliknya kandungan SK, Asam butirat, asam asetat, N-NH3 dan nilai pH lebih rendah. Perlakuan penambahan tetes 3% mempunyai kandungan BK, BO, PK, KcBK, KcBO dan asam laktat tertinggi, kemudian menurun berturut-turut pada penambahan tetes 1,5% dan tanpa penambahan tetes (0%), sebaliknya kandungan SK, Asam butirat, asam asetat N-NH3 dan nilai pH lebih rendah. Secara umum perlakuan penambahan tetes 3% dengan penggunaan EM4 0,1% mempunyai nilai nutrisi paling baik.  Hasil penelitian kedua menunjukkan bahwa penggunaan silase isi rumen dari perlakuan penambahan tetes 3% dan penggunaan EM4 0,1%, sebagai pengganti pakan konsentrat sampai dengan 30% dari yang dikonsumsi tidak berpengaruh nyata terhadap penampilan produksi susu sapi perah. Sedangkan kelompok bobot badan dan perlakuan ransum konsentrat berpengaruh sangat nyata terhadap konsumsi bahan kering. Silase isi rumen terbaik yang dihasilkan dari perlakuan penggunaan EM4 dan level penambahan tetes 3 persen, dapat digunakan sebagai pengganti salah satu bahan campuran konsentrat dengan kandungan nilai nutrisi yang sama.
Kata kunci : Silase, Isi rumen, Konsentrat, Sapi Perah Peranakan Friesian Holland, Produksi Susu
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)