Aplikasi Rabuk Kandang Sapi Dan Pupuk Nitrogen Untuk Memperbaiki Kualitas Entisol Bagi Jagung Manis
Abstract
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian kotoran sapi terhadap sifat kimia tanah, pencucian nitrat dan pertumbuhan tanaman jagung manis. Aplikasi pupuk kandang sapi diduga dapat memperbaiki sifat kimia tanah, mengurangi pencucian nitrat dan memperbaiki pertumbuhan jagung manis. Penelitian di rumah kaca, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana. Perlakuan dosis pupuk nitrogen : 0, 100, 200, 300, 400, 500 kgN /ha. Perlakuan pupuk kandang sapi: tanpa pupuk kandang, pupuk kandnag dosis 39.72 ton/ha (setara 76.39 g/pot). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk nitrogen yang dikombinasikan dengan pupuk kandang sapi memperbaiki sifat kimia tanah, menurunkan pencucian nitrat rata-rata sebesar 13.68 % dibandingkan kontrol, dan memperbaiki pertumbuhan tanaman jagung manis. Kombinasi perlakuan K1N2 ( Nitrogen 200 kg/ha + BO 76,39 g/pot (setara 39.72 ton/ha) menghasilkan serapan N tanaman paling tinggi (383.76 mg/tanaman) dan efisiensi penggunaan nitrogen sebesar 69.00 kg/ha dibandingkan perlakuan lainnya.
Kata kunci: pupuk kandang sapi, nitrogen, jagung manis
Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)