ANALISIS LUASAN CONSTRUCTED WETLAND MENGGUNAKAN TANAMAN IRIS DALAM MANGOLAH AIR LIMBAH DOMESTIK (GREYWATER)

Authors

  • Anna Catharina Sri Purna Suswati Program Studi Kajian Lingkungan dan Pembangunan, Program Pascasarjana, Universitas Brawijaya,,Jl. MT. Haryono 169, Malang Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Katolik Widya Karya, Jl. Bondowoso 2
  • Gunawan Wibisono Program Studi Kajian Lingkungan dan Pembangunan, Program Pascasarjana, Universitas Brawijaya,,Jl. MT. Haryono 169, Malang Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Merdeka, Malang, Indonesia
  • Aniek Masrevaniah Program Studi Kajian Lingkungan dan Pembangunan, Program Pascasarjana, Universitas Brawijaya,,Jl. MT. Haryono 169, Malang Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia
  • Diana Arfiati Program Studi Kajian Lingkungan dan Pembangunan, Program Pascasarjana, Universitas Brawijaya,,Jl. MT. Haryono 169, Malang Jurusan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang

Abstract

Perkembangan penduduk dan ketidakcukupan sarana sanitasi dan instalasi pengolah limbah menyebabkan tingginya pencemaran sungai. Instalasi Pengolah Limbah rumah tangga dipandang mahal dan sulit diterapkan di negara berkembang. Namun, bana buatan (constructed wetland) menawarkan teknologi yang mudah dan murah dalam perencanaan maupun pengoperasian sistem pengolahan air limbah rumah tangga. Dalam penelitian ini dibangun bana buatan dengan sistem sub surface flow (SSF) menggunakan media kerikil dan botol bekas serta tanaman Iris p. dengan ukuran (2 x 1 x 0,650) m3 di sebuah rumah tinggal. Pemilihan tanaman Iris berdasarkan kinerjanya dalam menghilangkan bahan pencemar air limbah serta kemudahannya untuk diperoleh. Tujuan dari penelitian ini adalah mengolah air limbah rumah tangga non-tinja (grey water) untuk mengurangi pencemaran air tanah. Analisis kecukupan luasan dikaji dengan metode Reed, Kadlec dan Knight, serta Crites dan Tchobanoglous. Analisis didasarkan atas penurunan nilai BOD limbah setelah diolah menggunakan bana buatan. Hasil analisis menunjukkan bahwa penurunan BOD dengan waktu tinggal 3 hari mencapai lebih dari 91%, sedangkan luasan yang dibutuhkan antara 1,0 hingga kurang dari 2,5 m2 saja. Hasil tersebut menunjukkan bahwa disain ini bisa diterapkan di halaman rumah tinggal tipe kecil sekalipun.

Keywords: bana buatan, luasan, grey water, Iris. p

 

Downloads

Issue

Section

Articles